Senin, 11 Juni 2012

role play (sekenario) KIE senam nifas


Daftar tilik keterampilan konseling senam nifas
Nilai setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut :
0 : langkah tidak dikerjakan
1 : langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)
2 : langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)
No.
Aspek yang dinilai
Nilai
A
SIKAP DAN PERILAKU
0
1
2
1
Bersikap sopan, sabar dan teliti bersahabat



2
Menjelaskan prosedur konseling yang akan dilakukan



3
Minta persetujuan klien



4
Peka terhadap respon klien



5
Memperhatikan keamanan dan kenyamanan (privacy) lingkungan



B
ISI



6
Menyambut dan menyapa klien dengan ramah, mempersilahkan klien duduk



7
Duduk menghadap klien dengan tubuh agak condong ke klien



8
Kontak mata dengan cara yang dapat diterima budaya setempat



9
Intonasi sesuai dengan penekanan



10
Santai dan bersikap sahabat



11
Volume suara memadai



12
Mendengarkan secara aktif



13
Mendengarkan secara pasif (tidak memotong pembicaraan klien)



14
Penerimaan (tidak membenarkan/ menyalahkan kata-kata klien)



15
Klarifikasi hal yang perlu dari perkataan klien



16
Focusing (focus pada permasalahan klien)



17
Asertif (percaya diri, tegas dan tidak menyalahkan)



18
Observasi respon dan keadaan klien



19
Memberikan pertanyaan terbuka



20
Mengajukan pertanyaan satu per satu



21
Memberikan informasi sesuai kebutuhan klien



22
Memberikan alat bantu untuk memperjelas informasi



23
Menyimpulkan



24
Membantu merumuskan permasalahan klien



25
Membantu merumuskan alternative pemecahan masalah



26
Membantu merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah



27
Memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya



28
Merangkum permasalahan klien sesuai focus masalah



29
Humor sopan dan empati



30
Menjelaskan kapan kunjungan ulang



31
Mengakhiri pertemuan dan ucap terima kasih



32
Pendokumentasian asuhan



C
TEKNIK



33
Melaksanakan kegiatan dengan sistematis



34
Memberikan perhatian terhadap respon pasien



35
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri




JUMLAH






 SEKENARIO
 
 kasus:
Ny. X umur 25 tahun dan Ny. Y umur 27 tahun datang ke bidan Z untuk kontrol nifas . mereka sama-sama melahirkan di BPM bidan Z 5 hari lalu. Dan mereka berdua diberikan materi dan terapi senam nifas untuk mempercepat penyembuhan organ reproduksi pasca persalinan normal.

-          Bidan Z             :
-          Bufas Ny. X      :
-          Bufas Ny. Y      :

Ny. X    : “Assalamu’alaikum ..”
Bidan   : “Wa’alaikumsalam., mari silakan duduk Bu.”
Ny. X    : “Iya, (sambil duduk)
Bidan   : “Maaf, dengan ibu siapa?”
Ny. X    : “Ny. X “
Bidan   : “Ny. X, saya Bidan Z, ada yang bisa saya bantu Bu,, ?
Ny. X    : “Saya mau kontrol bu Bidan, 5 hari lalu saya melahirkan, dan ini jadwal kunjungan pertama saya,,”
Bidan   : “Baik Ny. X,, langkah pertama saat ini saya akan menanyakan banyak hal ke ibu seputar masa nifas ibu, nanti pertanyaan saya ibu jawab dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik, dan insyaallah data yang saya peroleh dari ibu menjadikan saya lebih mundah untuk mengambil tindakan terhadap ibu dan data ini menjadi rahasia antara saya dan ibu. Apa ibu setuju?”
Ny. X    : “Tentu saya setuju bu Bidan, saya percayakan kepada Bu Bidan.”
 
(Bidan pun melakukan anamnesa ibu nifas)

Bidan   : “Ibu ini sudah selesai, tapi ibu tunggu dulu karena saya akan memberikan tips bagi ibu nifas agar cepat dalam proses penyembuhannya.”
Ny. X    : “Iya bu Bidan, nanti saya tunggu dimana?
Bidan   : “Di ruangan sebelah ibu, nanti ibu akan bertemu teman2 ibu sesama ibu nifas.”
Ny. X    : “Oh, iya bu Bidan, terima kasih, Assalamu’alaikum..”
Bidan   : “Sama-sama, Wa’alaikumsalam.”

(Ny. X adalah pasien terakhir dan di dalam ruangan tadi ada 2 ibu nifas yaitu Ny. Y  dan Ny. X, Ny. Y sebelumnya sudah bertemu Bidan dan dilakukan anamnesa yang sama peperti halnya Ny. X )

Bidan   : “Assalamualaikum ibu-ibu.. maaf menunggu, tapi ini demi kebaikan kita bersama ya Bu.”
Bufas   : “Wa’alaikumsalam,tidakapa-apa Bu, kita menunggu sebentar kok Bu, kita tidak seperti menunggu karena disini nyaman tempatnya Bu.”
Bidan   : “Seperti itu ya Bu, ya sudah saya akan menyampaikan tentang senam nifas Bu, Manfaat-manfaat yang di dapat antara lain :

a. Secara umum
Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan
Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.
b. Manfaat khusus latihan senam nifas
Membantu menghindari terjadinya turunnya organ-organ pinggul
Mengatasi masalah seksual
c. Manfaat khusus latihan perut
Mengurangi risiko sakit punggung dan pinggang.
Mengurangi varises vena.
Mengatasi kram kaki
Memperlancar peredaran darah

Ny. Y    : “Senamnya seperti apa bu Bidan? Saya takut tidak bisa melakukannya.”
Bidan   : “Sebaiknya saya sambil mempraktikannya saja dan nanti Ibu sekalian mengikuti apa yang saya contohkan.

senam nifas:
1.      pernafasan dada : berbaring dengan lutut ditekuk. Lakukan pernafasan dada dengan cara menarik nafas dalam dari hidung lalu keluarkan lewat mulut secara perlahan dilakukan 15x pagi dan sore
2.    Pernafasan abdomen : berbaring dengan lutut di tekuk , tarik nafas dalam, punggung mendatar dengan lantai, kontraksikan otot perut dankencangkan bokong, tahan selama 3-5 detik dan keluarkan nafas.
3.  Sentuh lutut : berbaring dengan lutut ditekuk, tarik nafas dalam, sentuhkan dagu ke dada sambil mengeluarkan nafas. Angkat kepala dan bahu secara perlahan upayakan tangan menyentuh lutut dengan lengan direnggangkan. Upayakan tubuh yang naik hanya pada bagian punggung dan pinggang tetap mendatar. Perlahan turunkan kepala dan bahu ke posisi semula.
4.     Angkat bokong : berbaring dengan lutut ditekuk , prrlahan naikkan bokong dan lengkungkan punggung dan kembali perlahan ke posisi semula , lakukan sekuat ibu .
5.      Memutar kedua lutut : berbaring dengan kedua lutut ditekuk, pertahankan bahu mendatar dan kaki diam, putar kedua lutut kekiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar ke kanan. Kembali ke posisi semula rileks.
6.    Memutar satu lutut : berbaring dengan satu lutut ditekuk , pertahankan bahu mendatar dan kaki diam. Putar lutut kanan ke kiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar lutut kekiri kekanan. Kembali posisi semula. Rileks.
7.   Putar tungkai : berbaringdengan kedua tungkai lurus , bahu tetap datar kedua tungkai lurus. Perlahan angkat tungkai kiri  danputar sedemikian rupa menyentuh lantai di sisi kanan kemudian kembali ke sisi semula, ulangi gerakan pada sisi kiri
8.     Angkat tangan : bebaring dengan lengan diangkat sampai membentuk sudut 900 terhadap tubuh, angkat lengan secara bersama-sama sehingga telapak tangan dapaat bersentuhan kemudian turunkan perlahan.

Bidan   : “Ibu ibu  sekalian, ini senamnya sudah selesai, gimana rasanya,?
Ny. Y    : “Ya, cuma berkeringat bu Bidan, tapi sedikit, ternyata kekhawatiran saya sudah tidak ada.”
Ny. X    :  ”Gerakannya mudah kok, jadi gampang diingat”
Bidan   : “Iya gerakan senam nifas memang ringan Bu, tapi efeknya banyak sekali untuk proses penyembuhan ibu nifas, ini rutin dilakukan ya ibu-ibu..?”
Bufas   : “Iya bu Bidan.”
Bidan   : “Alhamdulillah kita sudah selesai ya Bu, terimakasih atas perhatiannya, semoga masa nifas ibu – ibu sekalian menyenangkan dan tidak ada masalah.”
Bufas   : “Amiin,  terimakasih bu Bidan, kami pamit pulang. Assalamu’alaikum”
Bidan   : “Wa’alaikumsalam..”

sumber : 
modul askeb III A (nifas) untuk DIII Kebidanan SM 2 reguler, stikes 'Aisyiyah Yogyakarta, tahun 2012