Daftar tilik keterampilan konseling senam nifas
Nilai setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai
berikut :
0 : langkah tidak dikerjakan
1 : langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai dengan
urutan (jika harus berurutan)
2 : langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan
(jika harus berurutan)
No.
|
Aspek yang dinilai
|
Nilai
|
||
A
|
SIKAP
DAN PERILAKU
|
0
|
1
|
2
|
1
|
Bersikap sopan, sabar dan teliti
bersahabat
|
|||
2
|
Menjelaskan prosedur konseling yang
akan dilakukan
|
|||
3
|
Minta persetujuan klien
|
|||
4
|
Peka terhadap respon klien
|
|||
5
|
Memperhatikan keamanan dan kenyamanan
(privacy) lingkungan
|
|||
B
|
ISI
|
|||
6
|
Menyambut dan menyapa klien dengan
ramah, mempersilahkan klien duduk
|
|||
7
|
Duduk menghadap klien dengan tubuh
agak condong ke klien
|
|||
8
|
Kontak mata dengan cara yang dapat
diterima budaya setempat
|
|||
9
|
Intonasi sesuai dengan penekanan
|
|||
10
|
Santai dan bersikap sahabat
|
|||
11
|
Volume suara memadai
|
|||
12
|
Mendengarkan secara aktif
|
|||
13
|
Mendengarkan secara pasif (tidak
memotong pembicaraan klien)
|
|||
14
|
Penerimaan (tidak membenarkan/
menyalahkan kata-kata klien)
|
|||
15
|
Klarifikasi hal yang perlu dari
perkataan klien
|
|||
16
|
Focusing
(focus pada permasalahan klien)
|
|||
17
|
Asertif (percaya diri, tegas dan tidak
menyalahkan)
|
|||
18
|
Observasi respon dan keadaan klien
|
|||
19
|
Memberikan pertanyaan terbuka
|
|||
20
|
Mengajukan pertanyaan satu per satu
|
|||
21
|
Memberikan informasi sesuai kebutuhan
klien
|
|||
22
|
Memberikan alat bantu untuk
memperjelas informasi
|
|||
23
|
Menyimpulkan
|
|||
24
|
Membantu merumuskan permasalahan klien
|
|||
25
|
Membantu merumuskan alternative
pemecahan masalah
|
|||
26
|
Membantu merumuskan langkah-langkah
pemecahan masalah
|
|||
27
|
Memberikan kesempatan kepada klien
untuk bertanya
|
|||
28
|
Merangkum permasalahan klien sesuai
focus masalah
|
|||
29
|
Humor sopan dan empati
|
|||
30
|
Menjelaskan kapan kunjungan ulang
|
|||
31
|
Mengakhiri pertemuan dan ucap terima
kasih
|
|||
32
|
Pendokumentasian asuhan
|
|||
C
|
TEKNIK
|
|||
33
|
Melaksanakan kegiatan dengan
sistematis
|
|||
34
|
Memberikan perhatian terhadap respon
pasien
|
|||
35
|
Melaksanakan tindakan dengan percaya
diri
|
|||
JUMLAH
|
SEKENARIO
kasus:
Ny.
X umur 25 tahun dan Ny. Y umur 27 tahun datang ke bidan Z untuk kontrol nifas .
mereka sama-sama melahirkan di BPM bidan Z 5 hari lalu. Dan mereka berdua
diberikan materi dan terapi senam nifas untuk mempercepat penyembuhan organ
reproduksi pasca persalinan normal.
-
Bidan Z :
-
Bufas Ny. X :
-
Bufas Ny. Y :
Ny.
X : “Assalamu’alaikum ..”
Bidan : “Wa’alaikumsalam., mari silakan duduk Bu.”
Ny.
X : “Iya, (sambil duduk)
Bidan
: “Maaf, dengan ibu siapa?”
Ny.
X : “Ny. X “
Bidan : “Ny. X, saya Bidan Z, ada yang bisa saya
bantu Bu,, ?
Ny.
X : “Saya mau kontrol bu Bidan, 5 hari
lalu saya melahirkan, dan ini jadwal kunjungan pertama saya,,”
Bidan : “Baik Ny. X,, langkah pertama saat ini saya
akan menanyakan banyak hal ke ibu seputar masa nifas ibu, nanti pertanyaan saya
ibu jawab dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik, dan
insyaallah data yang saya peroleh dari ibu menjadikan saya lebih mundah untuk
mengambil tindakan terhadap ibu dan data ini menjadi rahasia antara saya dan
ibu. Apa ibu setuju?”
Ny.
X : “Tentu saya setuju bu Bidan, saya
percayakan kepada Bu Bidan.”
(Bidan pun melakukan anamnesa ibu nifas)
Bidan
: “Ibu ini sudah selesai, tapi ibu
tunggu dulu karena saya akan memberikan tips bagi ibu nifas agar cepat dalam
proses penyembuhannya.”
Ny.
X : “Iya bu Bidan, nanti saya tunggu
dimana?
Bidan : “Di ruangan sebelah ibu, nanti ibu akan
bertemu teman2 ibu sesama ibu nifas.”
Ny.
X : “Oh, iya bu Bidan, terima kasih,
Assalamu’alaikum..”
Bidan : “Sama-sama, Wa’alaikumsalam.”
(Ny.
X adalah pasien terakhir dan di dalam ruangan tadi ada 2 ibu nifas yaitu Ny.
Y dan Ny. X, Ny. Y sebelumnya sudah
bertemu Bidan dan dilakukan anamnesa yang sama peperti halnya Ny. X )
Bidan
: “Assalamualaikum ibu-ibu.. maaf
menunggu, tapi ini demi kebaikan kita bersama ya Bu.”
Bufas : “Wa’alaikumsalam,tidakapa-apa Bu, kita menunggu sebentar kok Bu, kita tidak seperti menunggu karena disini nyaman tempatnya Bu.”
Bufas : “Wa’alaikumsalam,tidakapa-apa Bu, kita menunggu sebentar kok Bu, kita tidak seperti menunggu karena disini nyaman tempatnya Bu.”
Bidan : “Seperti itu ya Bu, ya sudah saya akan
menyampaikan tentang senam nifas Bu, Manfaat-manfaat yang di dapat antara lain
:
a.
Secara umum
Membantu
penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta
mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
Membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan
Menghasilkan
manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga
mengurangi depresi pasca persalinan.
b.
Manfaat khusus latihan senam nifas
Membantu
menghindari terjadinya turunnya organ-organ pinggul
Mengatasi
masalah seksual
c.
Manfaat khusus latihan perut
Mengurangi
risiko sakit punggung dan pinggang.
Mengurangi
varises vena.
Mengatasi
kram kaki
Memperlancar
peredaran darah
Ny.
Y : “Senamnya seperti apa bu Bidan?
Saya takut tidak bisa melakukannya.”
Bidan : “Sebaiknya saya sambil mempraktikannya saja dan nanti Ibu sekalian mengikuti apa yang saya contohkan.
Bidan : “Sebaiknya saya sambil mempraktikannya saja dan nanti Ibu sekalian mengikuti apa yang saya contohkan.
senam
nifas:
1. pernafasan dada : berbaring dengan lutut
ditekuk. Lakukan pernafasan dada dengan cara menarik nafas dalam dari hidung
lalu keluarkan lewat mulut secara perlahan dilakukan 15x pagi dan sore
2. Pernafasan abdomen : berbaring dengan lutut di
tekuk , tarik nafas dalam, punggung mendatar dengan lantai, kontraksikan otot
perut dankencangkan bokong, tahan selama 3-5 detik dan keluarkan nafas.
3. Sentuh lutut : berbaring dengan lutut ditekuk,
tarik nafas dalam, sentuhkan dagu ke dada sambil mengeluarkan nafas. Angkat
kepala dan bahu secara perlahan upayakan tangan menyentuh lutut dengan lengan
direnggangkan. Upayakan tubuh yang naik hanya pada bagian punggung dan pinggang
tetap mendatar. Perlahan turunkan kepala dan bahu ke posisi semula.
4. Angkat bokong : berbaring dengan lutut ditekuk
, prrlahan naikkan bokong dan lengkungkan punggung dan kembali perlahan ke
posisi semula , lakukan sekuat ibu .
5. Memutar kedua lutut : berbaring dengan kedua
lutut ditekuk, pertahankan bahu mendatar dan kaki diam, putar kedua lutut
kekiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar ke kanan. Kembali ke posisi
semula rileks.
6. Memutar satu lutut : berbaring dengan satu
lutut ditekuk , pertahankan bahu mendatar dan kaki diam. Putar lutut kanan ke
kiri sampai menyentuh tempat tidur kemudian putar lutut kekiri kekanan. Kembali
posisi semula. Rileks.
7. Putar tungkai : berbaringdengan kedua tungkai
lurus , bahu tetap datar kedua tungkai lurus. Perlahan angkat tungkai kiri danputar sedemikian rupa menyentuh lantai di
sisi kanan kemudian kembali ke sisi semula, ulangi gerakan pada sisi kiri
8. Angkat tangan : bebaring dengan lengan
diangkat sampai membentuk sudut 900 terhadap tubuh, angkat lengan
secara bersama-sama sehingga telapak tangan dapaat bersentuhan kemudian
turunkan perlahan.
Bidan : “Ibu ibu sekalian, ini senamnya sudah selesai, gimana
rasanya,?
Ny.
Y : “Ya, cuma berkeringat bu Bidan,
tapi sedikit, ternyata kekhawatiran saya sudah tidak ada.”
Ny.
X :
”Gerakannya mudah kok, jadi gampang diingat”
Bidan : “Iya gerakan senam nifas memang ringan Bu,
tapi efeknya banyak sekali untuk proses penyembuhan ibu nifas, ini rutin dilakukan
ya ibu-ibu..?”
Bufas : “Iya bu Bidan.”
Bidan : “Alhamdulillah kita sudah selesai ya Bu, terimakasih
atas perhatiannya, semoga masa nifas ibu – ibu sekalian menyenangkan dan tidak
ada masalah.”
Bufas : “Amiin,
terimakasih bu Bidan, kami pamit pulang. Assalamu’alaikum”
sumber :
modul askeb III A (nifas) untuk DIII Kebidanan SM 2 reguler, stikes 'Aisyiyah Yogyakarta, tahun 2012